Naradaily – Kementerian Kebudayaan menyiapkan program stimulus dalam bentuk lomba penulisan skenario film, terutama dengan tema sejarah atau kepahlawanan, guna merangsang lahirnya penulis skenario baru di Indonesia.
“Perlu kita membuat sebuah lomba untuk penulisan sebuah film temanya sejarah, kepahlawanan dan tentu harus ada insentif,” kata Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Fadli, langkah ini sejalan dengan pemanfaatan film sebagai jembatan yang mampu mendorong keterlibatan generasi muda serta memperkenalkan sejarah yang menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa. “Kita tahu film ini penting sebagai jembatan pada generasi muda dengan visual, dengan menghadirkan unsur-unsur ekspresi budaya dengan narasi-narasi yang baik,” ujarnya.
Fadli menegaskan bahwa kunci dari sebuah film yang baik terletak pada penulisan skenario yang mampu menghadirkan cerita menarik. Ia juga menyoroti kekayaan Indonesia yang memiliki banyak kisah kepahlawanan dan tokoh sejarah yang bisa dijadikan inspirasi untuk film bertema sejarah maupun budaya.
Dengan menggabungkan narasi masa kini dengan nilai kepahlawanan atau sejarah, karya yang dihasilkan diharapkan tetap relevan dengan generasi muda. Selain itu, Fadli juga membuka peluang bagi subtema lain seperti film anak dan animasi yang dapat menjadi opsi dalam lomba penulisan skenario tersebut.
Sebelumnya, Fadli Zon menyampaikan bahwa industri film Indonesia tengah memasuki era keemasan baru dengan lonjakan jumlah penonton, keberagaman narasi, serta pengakuan internasional yang semakin luas. “Jumlah penonton film nasional pada 2024 mencapai lebih dari 81 juta atau 67 persen dari total penonton bioskop film di Indonesia. Ini melebihi penonton film asing dan menunjukkan bahwa film karya anak bangsa benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa produksi film terus meningkat dengan lebih dari 200 film Indonesia dirilis sepanjang 2024. Hal ini mencerminkan optimisme industri sekaligus meningkatnya minat masyarakat terhadap film karya anak bangsa. (kom)