Naradaily-Seorang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor tewas setelah dibakar massa di kawasan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (25/10). Polisi yang tiba di lokasi berupaya memadamkan api dan mengamankan situasi.
Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga melalui layanan darurat 110 tentang adanya percobaan pencurian kendaraan bermotor. Tak lama setelah laporan diterima, petugas segera mendatangi lokasi kejadian. “Kami segera menuju lokasi dan mendapati pelaku sudah diamankan oleh warga. Namun, tiba-tiba pelaku dibakar,” ujar Kompol Eko saat ditemui awak media di Polsek Gubeng.
Sementara itu, Dian, pemilik sepeda motor yang menjadi sasaran pencurian, mengaku baru membeli motor tersebut beberapa bulan lalu. Ia memarkir kendaraannya di depan rumah, namun sekitar 15 menit kemudian mendengar suara mesin motornya menyala.
Begitu keluar rumah, Dian melihat dua pria hendak membawa kabur motornya. Keduanya langsung melarikan diri setelah aksi mereka diketahui oleh pemilik motor. “Terus saya berteriak dan warga sigap langsung bantu ngejar,” kata Dian.
Satu dari dua pelaku berhasil ditangkap warga. Dalam kondisi emosi, massa kemudian mengikat pelaku di tiang listrik di sudut Gang 3. Tak lama kemudian, seseorang menyiram tubuh pelaku dengan cairan yang diduga bahan bakar.
Saat petugas Polsek Gubeng tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor polisi, salah satu warga nekat menyulut api menggunakan korek hingga tubuh pria tersebut terbakar. Polisi kemudian berusaha memadamkan api dan mengevakuasi korban.
Peristiwa tragis ini menambah deretan kasus main hakim sendiri di Indonesia yang kerap berujung pada tindakan kekerasan dan kematian. Polisi kini tengah menyelidiki siapa pihak yang memicu pembakaran tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkistis dalam kasus kejahatan apa pun.(kom)