Naradaily-Ribuan demonstran memenuhi pusat kota New York dalam aksi besar bertajuk “No Kings” yang digelar di wilayah utama Manhattan, Sabtu (18/10/2025). Aksi penolakan kebijakan pemerintah yang dilaporkan koresponden RIA Novosti itu berpusat di kawasan Times Square dan jalan-jalan di sekitarnya.

Hingga pukul 12.00 waktu setempat (23.00 WIB), massa terus memadati lokasi unjuk rasa. Para demonstran membawa beragam poster yang mengecam kebijakan pemerintah saat ini, termasuk layanan imigrasi serta lembaga penegak hukum.

Aksi tersebut berlangsung damai tanpa adanya intervensi dari kepolisian setempat. Situasi kondusif membuat ribuan peserta terus menyuarakan tuntutan mereka di jantung Kota New York.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang disebut sebagai “alasan utama” gelombang protes ini, diketahui tengah berada di Florida untuk bermain golf pada akhir pekan.

Demonstrasi anti-pemerintah ini tidak hanya digelar di New York, tetapi juga serentak di berbagai negara bagian lain dan Washington, D.C. Aksi tersebut menjadi gelombang kedua setelah protes serupa pada pertengahan Juni lalu.

Penelenggara menyebut lebih dari 2.500 demonstrasi direncanakan berlangsung pada hari yang sama di seluruh AS, dengan jutaan peserta diperkirakan turut ambil bagian dalam rangkaian protes nasional tersebut. (kom)