Naradaily–Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa pagi kembali menyebabkan banjir di sejumlah titik setelah sehari sebelumnya sempat surut. Sejumlah ruas jalan utama di ibu kota Jawa Tengah itu kembali tergenang dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter.
Genangan air dilaporkan muncul di kawasan Bundaran Bubakan di ujung Jalan MT Haryono, sebagian Jalan Arteri Soekarno Hatta, serta Jalan Pengapon di depan Depo Pertamina Semarang. Kondisi ini membuat arus lalu lintas terganggu, bahkan beberapa pengendara terpaksa memutar balik karena genangan cukup tinggi di Jalan MT Haryono dari arah selatan ke utara.
Sementara itu, banjir juga kembali menggenangi Jalan Kaligawe, yang merupakan jalur Pantura penghubung antara Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Kapolsek Genuk Kompol Rismanto mengatakan, air sempat surut pada Senin (27/10/2025) malam, namun kembali naik akibat hujan deras pada Selasa pagi. “Titik terparah banjir masih berada di depan RSI Sultan Agung, dengan kedalaman air mencapai 80 hingga 90 cm,” ujar Rismanto.
Ia menjelaskan, hanya kendaraan besar seperti truk dan bus yang masih bisa melintas di kawasan tersebut. Sedangkan kendaraan kecil, termasuk sepeda motor dan mobil pribadi, diimbau untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak banjir.
Banjir di kawasan Pantura Semarang ini kerap terjadi saat curah hujan tinggi dan kondisi drainase tidak mampu menampung debit air, terutama di wilayah rendah seperti Genuk dan Kaligawe.(kom)