Naradaily-TKA dan deep learning ditarget bisa diterapkan di 65 ribu sekolah tahun ini. Melalui penerapan pembelajaran tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berharap, pemerintah bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi emas Indonesia 2045.
Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Didik Suhardi, mengatakan program ini akan dijalankan secara bertahap di seluruh sekolah di Indonesia. “Jumlah sekolah di Indonesia itu ada lebih dari 400.000 lembaga. Nah, tentu kan harus diterapkan di semua sekolah. Makanya kita harus bertahap, untuk tahun ini itu sebanyak 65.000 sekolah,” kata Didik dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, seluruh sekolah di Indonesia ditargetkan sudah melaksanakan deep learning dan TKA pada 2029 mendatang. Menurut Didik, penerapan sistem ini dilakukan untuk mengatasi penurunan kualitas pembelajaran di sekolah.
“Memulai tahun ini, Mendikdasmen berupaya mendorong anak-anak akan menjadi generasi emas pada 2045 mendatang. Kita ingin menjawab persoalan sumber daya manusia Indonesia. Supaya menuju Indonesia emas 2045 itu bisa kita tuntun dengan baik,” harapnya.
Ia menambahkan, melalui deep learning dan TKA, siswa akan dilatih untuk berpikir kritis, berkolaborasi, berkreasi, dan berinovasi. “Anak-anak juga dilatih bagaimana punya kemampuan komunikasi yang bagus. Supaya mereka bisa berbicara secara global dan bisa menyampaikan ide-ide bagusnya untuk membangun Indonesia Emas,” ujarnya. (sic)
