Indonesia adalah negeri agraris, tapi ironisnya, banyak bahan pangan kita masih impor. Dari keresahan inilah, JHL Foundation meluncurkan sebuah program besar: melahirkan ribuan sarjana pertanian muda yang siap mengubah wajah pangan Indonesia.

Awalnya, Jerry Hermawan Lo hanya menargetkan 1.000 sarjana pangan. Namun, semangat dan antusiasme luar biasa dari anak muda di seluruh nusantara membuat jumlahnya melonjak hingga 12.000 mahasiswa — dari Medan, Lampung, Riau, Manado, hingga Nusa Tenggara Timur.

Melalui kolaborasi dengan Royal Agro Industry, Rumah Kopi Indonesia, dan Dewa Coco, JHL Foundation berupaya mendorong petani lokal naik kelas menanam dan memproduksi komoditas bernilai ekspor tinggi seperti kelapa, vanili, dan kopi.

“Banyak lahan tidur di negeri ini. Kenapa tidak kita manfaatkan? Anak muda jangan cuma bangga jadi ojek online, tapi harus bangga jadi petani,”

Jerry Hermawan Lo Inilah gerakan nyata menuju kemandirian pangan Indonesia. Saatnya anak muda kembali ke tanah, menanam masa depan, dan menunjukkan bahwa profesi petani adalah kebanggaan bangsa!