Naradaily-Nama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendadak curi perhatian publik. Tak heran, jika kini, dirinya masuk dalam daftar 25 tokoh potensial calon presiden hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Padahal, dia baru beberapa bulan bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam simulasi semi terbuka yang dirilis lembaga tersebut, Purbaya meraih 1,5 persen dukungan publik, angka yang terbilang kecil, tetapi cukup mengejutkan untuk seorang pejabat baru di jajaran eksekutif.

Sementara itu, hasil survei masih menempatkan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 46,7 persen. Di bawahnya, ada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan 18,4 persen, dan Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan 9 persen dukungan.

Pendiri dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan survei ini dilakukan untuk mengevaluasi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Sekaligus membaca arah opini publik terhadap figur-figur calon pemimpin masa depan.

“Kami ingin melihat bagaimana peta dukungan publik setelah setahun pemerintahan berjalan, serta siapa saja tokoh baru yang mulai diperhitungkan,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil surveinya, dikutip Senin (10/11/2025).

Survei dilakukan pada 20–27 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel memakai metode multistage random sampling, wawancara dilakukan tatap muka, dengan margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selain Purbaya, beberapa nama baru juga muncul dalam daftar seperti, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos (1,1 persen), Kaesang Pangarep (0,4 persen), serta Angela Tanoesoedibjo (0,0 persen). Berikut hasil lengkap simulasi 25 nama capres (semi terbuka):

  1. Prabowo Subianto – 46,7%
  2. Dedi Mulyadi – 18,4%
  3. Anies Baswedan – 9,0%
  4. Gibran Rakabuming Raka – 4,8%
  5. Agus Harimurti Yudhoyono – 3,9%
  6. Ganjar Pranowo – 3,7%
  7. Purbaya Yudhi Sadewa – 1,5%
  8. Sherly Tjoanda Laos – 1,1%
  9. Khofifah Indar Parawansa – 0,5%
  10. Erick Thohir – 0,4%
  11. Kaesang Pangarep – 0,4%
  12. Teddy Indra Wijaya – 0,3%
  13. Ahmad Syaikhu – 0,3%
  14. Andika Perkasa – 0,2%
  15. Muhaimin Iskandar – 0,2%
  16. Bahlil Lahadalia – 0,1%
  17. Ahmad Luthfi – 0,1%
  18. Yusril Ihza Mahendra – 0,1%
  19. Puan Maharani – 0,1%
  20. Anis Matta – 0,1%
  21. Surya Paloh – 0,1%
  22. Pramono Anung – 0,1%
  23. Sri Mulyani – 0,0%
  24. Anggela Tanoesoedibjo – 0,0%
  25. Zulkifli Hasan – 0,0%
  26. Lainnya: 0,3%
  27. Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 7,6%

(sic)