Naradaily–KAI Commuter memastikan kesiapan penuh 102 rangkaian kereta untuk mendukung kelancaran operasional selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Seluruh rangkaian menjalani perawatan rutin dan menyeluruh agar perjalanan pengguna Commuter Line tetap aman, andal, dan nyaman.
“Berbagai langkah telah dilakukan untuk mendukung pergerakan masyarakat di masa Natal dan Tahun Baru. KAI Commuter melakukan pemeliharaan sarana Commuter Line secara berkala guna menjamin keselamatan, keandalan, dan kenyamanan pengguna,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Karina menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan menjadi bagian penting dalam menjaga keandalan layanan, baik di hari kerja maupun masa liburan. Di wilayah Jabodetabek, seluruh rangkaian KRL diperiksa dan dirawat secara menyeluruh dan terjadwal.
Pemeriksaan serta perawatan harian dilakukan di empat Depo KRL dan sepuluh tempat Pengawasan Urusan KRL (PUKRL) yang ditempatkan di lokasi penyimpanan Commuter Line usai beroperasi. Sementara untuk perawatan preventif dan periodik, termasuk penyiapan cadangan armada, dilakukan di empat Depo KRL wilayah Jabodetabek, yakni Depok, Bogor, Bukit Duri, dan Manggarai.
“Selain itu, pengecekan sistem pengereman, pintu otomatis, kelistrikan, serta interior Commuter Line dilakukan secara detail untuk memastikan sarana selalu dalam kondisi terbaik setiap harinya,” jelas Karina.
Untuk perawatan besar atau heavy maintenance, KAI Commuter melaksanakannya di dua fasilitas overhaul yaitu Depo KRL Depok dan Depo KRL Manggarai. Kedua depo tersebut menjadi pusat perawatan ekstensif untuk setiap bagian kereta.
Saat ini KAI Commuter mengelola 1.072 unit Electric Multiple Unit (EMU) dengan total 102 rangkaian yang dioperasikan setiap hari di wilayah aglomerasi Jabodetabek. Depo KRL Depok menjadi fasilitas terbesar dengan luas 26 hektare, dilengkapi area pencucian, mesin bubut roda bawah lantai, serta fasilitas overhaul dan semi-overhaul.
Selain di Jabodetabek, KAI Commuter juga memiliki Depo KRL Solo Jebres yang melayani perawatan sarana Commuter Line di wilayah Yogyakarta–Palur. Depo tersebut berfungsi menjaga keandalan operasional kereta setiap harinya, serupa dengan depo di Jabodetabek.
Setiap tahap pemeriksaan dilakukan oleh tenaga teknis bersertifikat dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Sertifikasi petugas perawatan juga dilakukan secara berkala untuk memastikan kompetensi dan kecakapan teknis mereka.
“Bagi kami, pemeliharaan bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk tanggung jawab untuk menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi penggunanya,” tutup Karina.
