Naradaily–Pemerintah telah mengangkut lebih dari 325 ton material terkontaminasi radioaktif Cesium-137 dari kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Deputi Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, mengatakan pemindahan material dilakukan untuk mempercepat proses dekontaminasi dan memastikan tidak ada sumber paparan tersisa.

“Hingga saat ini, material yang sudah berhasil dipindahkan mencapai 325,7 ton atau sekitar 205,2 meter kubik. Semua material dibawa ke interim storage PT PMT untuk penyimpanan sementara yang aman,” ujarnya di Serang, Kamis. Ia menegaskan seluruh proses dilakukan dengan pengawasan ketat tim teknis dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggunakan prosedur standar internasional.

“Kami memastikan seluruh tahapan sesuai prinsip kehati-hatian demi keselamatan masyarakat dan petugas,” katanya. Rasio menambahkan warga di sekitar lokasi penyimpanan sementara tidak terdampak langsung karena area penyimpanan berada di zona aman. “Kami tetap memantau kondisi lingkungan sekitar secara berkala,” ujarnya.

Pemindahan lebih dari 325 ton material terkontaminasi ini menjadi bagian dari strategi percepatan pemulihan lingkungan setelah kejadian kontaminasi radioaktif yang ditemukan pada September lalu. Pemerintah menegaskan langkah cepat ini diperlukan agar risiko paparan radiasi dapat diantisipasi dan wilayah terdampak dapat segera dipulihkan secara menyeluruh.(kom)